Di sebuah pagi yang sudah penuh dengan hingar bingar di Jakarta, seorang kakak terlihat memeluk adiknya yang sedang tertidur lelap di dalam selokan. Foto ini menggambarkan kenyataan pahit yang dihadapi banyak orang. Mereka adalah dua saudara yang terpaksa tidur di tempat yang tidak layak, jauh dari kehangatan rumah yang seharusnya mereka miliki.
Kakak tersebut, meski dalam keadaan sulit, berusaha memberikan rasa aman dan nyaman kepada adiknya. Dalam pelukannya, ada rasa cinta dan harapan yang kuat. Ia tahu betapa sulitnya hidup tanpa tempat tinggal, dan setiap malam adalah perjuangan untuk bertahan hidup.
Kehidupan mereka menggugah rasa empati, mengingatkan kita bahwa di luar sana masih banyak saudara kita yang berjuang. Sementara sebagian dari kita bersyukur atas kehidupan yang lebih baik, kita harus ingat untuk tidak melupakan mereka yang berada dalam kesulitan. Mari kita berbagi, berempati, dan berupaya untuk membuat perubahan, sekecil apapun, bagi mereka yang membutuhkan.
Dengan melihat realitas ini, kita diingatkan untuk lebih bersyukur dan peduli terhadap sesama, karena setiap individu berhak mendapatkan kehidupan yang layak.