1. Istirahat yang Cukup

Tidur adalah fondasi kesehatan mental. Kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah cemas, sulit fokus, dan cepat marah. Saat tidur cukup, otak punya waktu untuk “reset”, memperbaiki diri, dan memproses emosi. Jadi, usahakan tidur 7–9 jam setiap malam, dengan jadwal tidur yang konsisten.

2. Bicara dengan Orang Terdekat

Jangan simpan semua beban sendirian. Berbagi cerita dengan teman, keluarga, atau orang yang kamu percaya bisa membantu meringankan stres. Kadang kita tidak butuh solusi—hanya butuh didengar. Hubungan sosial yang sehat bisa menjadi support system penting dalam menjaga kestabilan mental.

3. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Tengah-tengah kesibukan, penting untuk “pause” sejenak. Lakukan hal-hal yang kamu suka, seperti hobi, meditasi, menulis jurnal, atau sekadar duduk santai tanpa gangguan. Memberi waktu untuk diri sendiri membantu meredakan tekanan dan menjaga keseimbangan antara tanggung jawab dan kebutuhan pribadi.

4. Olahraga Teratur

Gerakan tubuh, sekecil apapun, bisa memberikan dampak besar untuk mood dan kesehatan mental. Saat berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin yang bisa membuat perasaan lebih baik. Tidak perlu olahraga berat—jalan santai, yoga, atau bersepeda ringan pun cukup selama dilakukan rutin.